Infeksi Ulcer disebabkan oleh bakteri dari golongan aeromonas, pseudomonas, myobaker, dan vibrio. Bakteri penyebab Ulcer mengeluarkan enzim yang mampu larut pada nutrisi menjadi bentuk yang bisa diserap oleh dinding sel sehingga bakteri mampu mendapatkan makanan. Enzim ini akan merusak jaringan dan membentuk borok pada ikan. Jika ikan sudah kehilangan banyak nutrisi karena Ulcer ini maka daya tahan tubuh menjadi menurun, sehingga semakin rentan. Tanda-tanda fisik ikan koi yang terkena Ulcer adalah adanya luka yang sampai mengeluarkan nanah ( lendir berwarna putih).
Jika infeksi sudah terjadi, segera pisahkan ikan koi yang sakit dengan koi yang sehat pada bak karantina. Bersihkan luka akibat ulcer dengan kapas atau media lain yang lembut, selanjutnya bersihkan dengan disinfektan agar infeksi tidak berkembang.
Setelah perlakuan tersebut dilakukan, ikan diletakkan pada bak karantina dengan penambahan garam ikan , suhu air yang hangat dan oksigen yang cukup. Lakukan penggantian air pada bak karantina sekitar 10-50% setiap hari agar air selalu dalam kondisi baik. Setiap penggantian air jangan lupa menambah garam ikan. Lakukan pembersihan luka dan pemberia disinfektan secara berkala jika luka benar-benar parah.
Jika borok ulcer belum terlalu parah dan masih mau makan, bisa diberikan antibiotik melalui makanan. Namun jika sudah tidak mau makan antibiotik harus diberikan melalui penyuntikan.
0 komentar:
Posting Komentar